Ringkasan Pertemuan 13 Implementasi Sistem E-Business

 Petemuan 13

Implementasi Sistem E-Bussiness

A. Implementasi Sistem E-bisnis

Untuk melakukan implementasi sistem ebisnis yang diperlukan adalah persiapan, terdiri dari

1. Membuat Server lokal;

  1. Dowload Lokal Server sesuai kebutuhan,boleh XAMPP, LAMP (if your OS Linux), WAMP, Appserve..dll
  2.  Install pada komputer
  3.  Uji Server Localhost
  4.  Server Lokal telah siap untuk digunakan.

2. Kenali CMS yang akan digunakan ( jika menggunaakan yang tidak berbayar)

  1.     Joomla+Virtuemart http://www.joomla.org/ http://virtuemart.net/
  2.     Wordpress+WP-Commerce+Oocommerce http://wordpress.org/
  3.     Prestashop http://www.prestashop.com/
  4.     OsCommerce http://www.oscommerce.com/
  5.     OpenCart http://www.opencart.com/
  6.     Zencart http://www.zen-cart.com/

    Langkah dalam mengelola CMS

  1.     Setting Halaman Utama
  2.      General Configuration User dan Costumer Management Category, Produk, Options
  3.      Pengaturan Template
  4.      Setting Sistem Modul
  5.      Pengiriman dan Pembayaran Manajemen pajak Kupon, Diskon danVoucer
  6.      Pemahaman Proses Alur Belanja dan Checkout
  7.      Memaksimalkan System Anda

3. Instalasi System

  1. Pastikan web server telah berjalan dengan baik (pastikan apache dan mysql engines udah  berjalan)
  2.  Buat folder source, misal online store pada alamat C:\xampp\htdocs\onlinestore
  3.  Copy file sumber yang sudah didownload kedalam folder tersebut, kemudian diekstrak.
  4.  Kemudian buka browser kesayangan lalu pada address bar ketikkan alamat berikut:                                 localhost/onlinestore
  5.    Maka akan tampil sebuah halaman web, untuk melakukan proses instalasi toko online tersebut.

4. Evaluasi Sistem

  1. Pastikan apakah alur jalannya sistem sudah berjalan dengan baik dan sesuai dengan kondisi dan kebutuhan sistem.
  2.  Apakah tampilan dan isi sudah sesuai, baik dan benar.
  3. Jika penggunaan template, sudah responsive, pastikan sudah berjalan baik pada model smartphone  yang umum digunakan.

B. Promosi

    Promosi adalah upaya untuk memberitahukan atau menawarkan produk atau jasa pada dengan tujuan menarik calon konsumen untuk membeli atau mengkonsumsinya. Dengan adanya promosi produsen atau distributor mengharapkan kenaikannya angka penjualan.

1. Tujuan Promosi

    a) Menyebarkan informasi produk kepada target pasar potensial

    b) Untuk mendapatkan kenaikan penjualan dan profit/laba

    c) Untuk mendapatkan pelanggan baru dan menjaga kesetiaan pelanggan

    d) Untuk menjaga kestabilan penjualan ketika terjadi lesu pasar

    e) Membedakan serta mengunggulkan produk dibanding produk pesaing

    f) Membentuk citra produkdi mata konsumen sesuai dengan yang diinginkan.

    g) Mengubah tingkah laku dan pendapat konsumen

2. Cara Promosi

    a) Melalui e-mail

    b) Melalui sms

    c) Melalui pembicaraan

    d) Melalui iklan

    e) Media sosial

    f) Kini website dan lainya

3. Alasan promosi

    a) Karakteristik tiap konsumen berbeda. Perbedaan dilihat dari gender dan umur, status perkawinan,         tingkatan pendidikan, etnicity, jabatan, pendapatan rumah tangga, kepribadian dan gaya hidup.

    b) Perilaku konsumen. konsumen yang satu dengan yang lain memiliki perilaku berbeda-beda

Ciri khusus konsumen saat ini telah mengalami perubahan, hal ini disebabkan karena memiliki memori jangka pendek(emosional) dan kurang memiliki perencanaan pada saat berkunjung kepusat perbelanjaan. Hal ini membuat promosi non digital perlahan-lahan ke arah digital.



4. Teknik Promosi Sistem E-Bisnis (TokoOnline)
    a) Web Forum
    b) Memanfaatkan Situs Jejaring Sosial
    c) Membuat Newslater Feed, RssFeed
    d) Menggunakan Fasilitas website PPC
    e) SEO
    f) Adwords
    g) Banner
    h) Backlink
    i) Memanfaatkan layanan Google

C. Mengonlinekan Sistem e-bisnis
Tujuan akhir dari pembuatan sistem E-Bisnis dalam kemasan toko online adalah mempublikasikannya (meng-onlinekan) di Internet.
Ada banyak hal, metode dan cara yang harus dipersiapkan untuk meng-onlinekan Sistem EBisnis, semua itu bergantung dengan Model Usaha dan Sistem yang akan dibangun.


Dalam mengonlinekan sistem e-bisnis langkah awal adalah persiapan, yang terdiri dari
1. Persiapan Domain
     Memilih nama domain yang baik dan sesuai
     Menentukang TLD atau ccTLD sesuai kebutuhan
     Mempersiapkan dokumen pengurusan domain
     Kebutuhan dokumen khusus domain .id dapat dilihat dimasing-masing registrar PANDI.
2. Persiapan Hosting
     Memilih hosting sesuai dengan kebutuhan
     IIX atau Luar Negeri
Tips Membeli Domain & Hosting Premium
     Harus aktif dan interaktif dengan penyedia domain dan hosting
     Kapasitas Bandwith
     Kapasitas Space
     Posisi Server (IIX or International)
     Backup
     Uptime
     Legalitas
     Hati-hati dengan harga murah.
Contoh Domain diantaranya dot.tk co.cc uni.me cu.cc co.nr xx.xx co.nf co.gp co.de
dan contoh Free Hosting diantaranya
1. www.neq3hosting.com
2. www.000webhost.com
3. www.bytehost.com
4. www.zymic.com
5. www.antserve.com
6. www.biz.nf
7. www.5gbfree.com
8. www.idhostinger.com dan lain sebagainya

D. e-payment
Pembayaran atau transaksi keuangan, secara umum dapat diartikan sebagai pemindahan sejumlah uang dari si pembayar ke penerima. Sistem pembayaran konvensional, pelanggan mengirimkan semua data terkait dengan pembayaran kepada pedagang yang dilakukan diinternet dan tidak ada interaksi eksternal lebih lanjut antara pedagang dan pelanggan. Perdagangan/perniagaan di Internet membutuhkan kecepatan dalam transfer of money. Dalam sistem e-bisnis pembayaran yang dilakukan mulai banyak menggunakan e-payment, e-money, dan e-banking.
E-Payment adalah suatu sistem yang menyediakan alat-alat untuk pembayaran jasa atau barang-barang yang dilakukan di internet.
1. Pelaku E-Payment
    Dalam E-Payment ada 4 pelaku yang terlibat adalah
    a. Issuer, biasanya berupa bank atau lembaga non banking.
    b. Konsumen, pihak yang melakukan E-Payment.
    c. Penjual, pihak yang menerima E-Payment.
    d. Regulator, biasanya pemerintah yang regulasinya mengontrol E-Payment.
2. Manfaat E-Payment
    Manfaat penggunaan E-Payment adalah
    a. Meningkatkan efisiensi pembayaran.
    b. Meningkatkan customer loyality.
    c. Memberikan keamanan bertransakasi yang lebih dibandingkan cash.
    d. Meningkatkan efektivitas dan efisiensi waktu.
    e. Memberikan kemudahan pembayaran dan perluasan media pembayaran.
3. Jenis Layanan E-Payment
a. Electronic banking
     Hanya cara untuk mengakses servis bank biasa
b. Stored Value Systems (cards)
     Uang baru (model baru)
     Alternatif dari mata uang yang dikeluarkan oleh pemerintah

4. Model-model E-payment (general)
Micropayment, adalah salah satu alternatif pembayaran elektronik (uang elektronik) dengan mekanisme pembayaran melalui internet ataupun media lain, dilakukan untuk jumlah uang yang relatif kecil dan intensitas transaksi yang tinggi
 E-wallet, virtual wallet, merupakan dompet elektronika untuk menyimpan data instrumen                        pembayaran antara lain alat pembayaran dengan menggunakan kartu dan/atau uang elektronik, yang     dapat juga menampung dana, untuk melakukan pembayaran
 E-cash, digicash adalah bentuk elektronik dari uang yang kita kenal sehari-hari. Digital Cash dapat        dibeli dari Bank yang menerbitkannya, cybercash sebuah cara pembayaran yang ditujukan terutama       untuk transaksi pembayaran barang-barang yang berharga murah (micropayments) di internet, karena     kartu kredit tidak dapat digunakan untuk transaksi yang nilainya di bawah minimum pembelian.
 Electronic cheque, cek yang dikeluarkan dalam bentuk elektronik dengan tanda tangan elektronik,         bukan tanda tangan tertulis atau segel fisik. Ruang lingkup eCheck meliputi cek menyeberang (batas     ke rekening deposito saja), surat promes yang terhutang oleh / melalui bank, dan draft penerimaan         bankir.
 First Virtual sebuah perusahaan jasa pelayanan pembayaran transaksi di internet dengan                         menggunakan kartu kredit. First Virtual bertindak sebagai perantara antara konsumen, pengelola            kartu kredit dan pedagang.
 Smartcard-based e-payment, merupakan sebuah kartu yang memiliki perangkat chip kecil yang             tertanam di dalamnya
 Paypal, alat pembayaran (Payment Processor) virtual dalam bertransaksi secara online
 E-Gold, mata uang elektronik yang terdaftar resmi dan bisa diterima di seluruh dunia serta mudah         ditukarkan dalam mata uang yang berlaku di negara manapun. E-gold bisa ditukar menjadi Rupiah,        Dollar, Euro, dan lain-lain dengan cara yang sangat mudah.
 Secpay
 authorize.net
 Bitcoin adalah sebuah uang elektronik yang terdesentralisasi yang memperbolehkan untuk                     kepemilikan tanpa identitas (anonymous) dan pemindahan kekayaan dan lain sebagainya.

5. Payment Gateway
Payment Gateway adalah Otentifikasi dan mengotomatiskan pembayaran elektronik yang dibuat oleh pembeli untuk pedagang e-commerce ataupun e-bisnis. Hal ini memungkinkan pedagang ecommerce untuk menerima pembayaran kartu kredit disitus mereka.
Payment gateway merupakan tampilan bank(atau lembaga keuangan anatara pembeli dan pedagang yang memfasilitasi transfer uang dari rekening pembeli dan pedagang.
Payment Gateway yang ada diIndonesia saat ini diantaranya
 Doku www.doku.com
 KlikPay www.klikbca.com/klikpay

 Finpay http://www.portalfinpay.com/
 Veritrans https://www.veritrans.co.id/ Dan lain sebagainya
6. Tips Memilih Payment Gateway
 Kesesuaian
 Keamanan
 Biaya
 Kesederhanaan vs Kustumisasi

7. Aspek Keamanan Komputer
a. Authentication, ini akan dilakukan sewaktu user login dengan menggunakan nama user dan    passwordnya, apakah cocok atau tidak, jika cocok diterima dan tidak akan ditolak. Ini biasanya berhubungan dengan hak akses seseorang, apakah dia pengakses yang sah atau tidak.
b. Integrity adalah sebuah informasi tidak boleh diubah kecuali oleh pemilik informasi. Terkadang data yang telah terenskripsipun tidak terjaga integritasnya karena ada kemungkinan chpertext dari enkripsi tersebut berubah. Contoh : Penyerangan Integritas ketika sebuah email dikirimkan ditengah jalan disadap dan diganti isinya, sehingga email yang sampai ketujuan sudah berubah.
c. Nonrepudiation, menjaga agar seseorang tidak dapat menyangkal telah melakukan sebuah transaksi. Sebagai contoh, seseorang yang mengirimkan email untuk memesan barang tidak dapat menyangkal bahwa dia telah mengirimkan email tersebut.
d. Confidentiality merupakan data yang diberikan ke pihak lain untuk tujuan khusus tetapi tetap dijaga penyebarannya. Contohnya data yang bersifat pribadi seperti : nama, alamat, no ktp, telpon dan sebagainya. Confidentiality akan terlihat apabila diminta untuk membuktikan kejahatan seseorang, apakah pemegang informasi akan memberikan infomasinya kepada orang yang memintanya atau menjaga klientnya. Privacy, adalah sesuatu yang bersifat rahasia(provate). Intinya adalah pencegahan agar informasi tersebut tidak diakses oleh orang yang tidak berhak. Contohnya adalah email atau file-file lain yang tidak boleh dibaca orang lain meskipun oleh administrator. Pencegahan yang mungkin dilakukan adalah dengan menggunakan teknologi enksripsi, jadi hanya pemilik informasi yang dapat mengetahui informasi yang sesungguhnya.
e. Availability, aspek ini berkaitan dengan apakah sebuah data tersedia saat dibutuhkan/diperlukan. Apabila sebuah data atau informasi terlalu ketat pengamanannya akan menyulitkan dalam akses data tersebut. Disamping itu akses yang lambat juga menghambat terpenuhnya aspe availability. Serangan yang sering dilakukan pada aspek ini adalah denial of service (DoS), yaitu penggagalan service sewaktu adanya permintaan data sehingga komputer tidak bisa melayaninya. Contoh lain dari denial of service ini adalah mengirimkan request yang berlebihan sehingga menyebabkan komputer tidak bisa lagi menampung beban tersebut dan akhirnya komputer down.
f. Access control / Authority, pemberi ijin terhadap sebuah ojek tertentu secara spesifik. Akases control sendiri membatasi orang orang yang akan mengakses objek tersebut. Tanpa adanya akses control, kemungkinan sesuatu (termasuk data) dapat di curi lebih meningkat.

8. Ancaman Umum ada Sistem E-Bisnis
    a. Pencegatan data, pembacaan dan modifikasi data secara tidak sah.
    b. Puncurian data terhadap orang yang tidak bertanggung jawab.
    c. Kecurangan (fraud) yang dilakukan oleh orang-orang yang identitasnya tidak diketahui.
    d. Akses yang tidak sah oleh seseorang terhadap data milik orang lain
Beberapa Solusi terhadap ancaman pada Sistem E-Bisnis
 Enkripsi (penyandian data), Metode enkripsi atau yang lebih dikenal dengan kriptografi                         (cryptograph) adalah metode penyandian suatu pesan atau data yang terkirim melalui jaringan publik     dengan menggunakan kunci-kunci(keys) tertentu.
 Otentifikasi (Melakukan verifikasi terhadapidentitas pengirimdanpenerima)
 Firewall (Menyaring serta melindungi lalu lintas data di jaringan atau server). Firewall akan                    bertindak sebagai pelindung atau pembatas terhadap orang-orang yang tidak berhak untuk                     mengakses jaringan kita.



Komentar